Batu berupa kristal itu diketemukan seputar tiga minggu lantas di lokasi Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Safrizal bercerita, dianya memperoleh mimpi yang sama sejumlah 2 x. Dalam mimpinya, ia lihat suatu kertas yang terdapat diatas tanah.
" Mimpi pertama tak saya open. Saya pikir ini bunga tidur. Namun malam setelah itu saya kembali punya mimpi lihat yang sama, " kata Safrizal pada wartawan di Banda Aceh, Rabu (25/3/2015).
Sesudah bangun dari tidur, ia lalu mencari tempat kertas seperti yang ia saksikan dalam mimpi. Sesudah ketemu, ia mengambil kayu untuk selama 10 sentimeter untuk menggembur-gembur tanah.
" Kemudian saya saksikan ada batu, saya ambillah serta saya tak tau nama batunya, " tuturnya.
Safrizal setelah itu membawa pulang batu serta bersihkan dengan memakai sikat gigi. Batu yang terakhir di ketahui bernama mustika mani gajah ini pernah dijadikannya juga sebagai kalung.
Polisi yang baru suka pada batu seputar empat bln. silam ini baru tahu batu itu bernilai miliaran rupiah dari seseorang kolektor di Jakarta. Sang kolektorlah yang memberitahu bahwa batu punya Safrizal laris di jual Rp 1 miliar per gr.
Saat ini batu punya Safrizal telah disimpan di safe deposit box salah satu bank di Banda Aceh untuk argumen keamanan.
" Dirumah kita kan tak ada tempat yang dapat dikira aman, " katanya.
Safrizal mematok batu itu seharga Rp 22, 2 miliar. Bila batunya laris terjual, Safrizal mengakui punya niat untuk bikin suatu yayasan seharga Rp 3 miliar.
" Bila batu ini laris saya bakal bangun yayasan apabila batu pertama yayasan belum saya tempatkan, saya akan tidak menyentuh duit itu, " papar Safrizal.
0 Response to "Cerita Bripka Safrizal Temukan Batu Mani Gajah Berharga Miliaran Setelah 2 Kali Mimpi"
Posting Komentar