Di desanya, Helmi memanglah di kenal juga sebagai penggemar akik. Dia juga mengkoleksi banyak batu akik. Antok juga tergiur mendapatkn batu-batu punya tetangganya itu. Otak maling juga nampak di kepala Antok.
Peluang untuk mengambil juga datang. Di satu awal hari, seputar jam 02. 30 Wib Antok nekat menyatroni rumah korban lewat halaman dapan rumah korban. Lantaran pintu depan tak terkunci serta korban berbarengan keluarganya tengah tertidur lelap, Antok juga melenggang masuk.
Dia juga segera mencari area untuk menyimpan akik tetangganya itu. “Dia pada akhirnya mengambil akik yang ditempatkan di ruangan keluarga. Totalnya ada 12 akik yang dicuri, ” kata Kapolsek Kepanjen Kompol Sulistyo Nugroho pada Malang Post Kamis (2/4).
Basic pencuri “kacangan”, sesudah sukses menggondol batu akik punya tetangganya, Antok segera menjualnya di Pasar Kepanjen, keseokan harinya.
Nah, kebetulan, waktu itu korban ada di pasar yang sama. Dia juga melihat-lihat batu akik yang di jual Antok. Dia juga sadar bahwa batu-batunya yang hilang nyatanya dicuri tetangganya sendiri.
Hilmi juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kepanjen. “Tersangka kami tangkap di lapak bedak Pasar Kepanjen, temat di mana yang berkaitan berjualan batu akik, ” jelas Sulistyo.
Pada akhirnya batu-batuk akik punya Hilmi juga kembali.
“Saya baru beroleh duit Rp 200 ribu untuk jual satu batu akik itu. Pembelinya warga Kecamatan Sumberpucung, ” kata tersangka.
0 Response to "Misteri 12 Batu Akik yang Hilang Dicuri, Besoknya Langsung Kembali"
Posting Komentar