Fakta batu akik Fadli Zon yang bikin orang terpana

Batu akik sekarang ini jadi barang yang demikian memikat. Buktinya, nyaris seluruhnya kelompok suka pada serta menggandrungi batu akik. Trend memakai batu akik juga jadi narasi yang tidak habis dikupas akhir-akhir ini.

Di dalam fenomenalnya narasi batu akik, yang tidak kalah menarik yaitu narasi kecintaan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon. Politisi Gerindra ini juga ikhlas keluarkan kocek sampai jutaan rupiah untuk memperoleh batu akik.

Menariknya, sang politikus yang pernah selfie bareng dengan Presiden China Xi Jinping ini ikhlas bikin Rumah Budaya Fadli di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat untuk tempat koleksi batu-batu akiknya.

Tersebut sebagian kenyataan unik batu akik koleksi Fadli Zon :

2. Ini koleksi batu akik kebanggaan Fadli Zon
Koleksi Rumah Budaya Fadli Zon di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, jadi tambah satu lagi. Koleksi itu berbentuk batu akik yang tengah booming satu tahun paling akhir.

Manajer Rumah Budaya Fadli Zon, Edin Hadzalic menyampaikan, koleksi batu akik yang dikoleksi itu datang dari Suliki serta Sungaidareh. Di Sumatera Barat, ke-2 daerah ini di kenal juga sebagai produsen batu akik yang gaungnya hingga ke mancanegara.

 " Menambahnya koleksi Rumah Budaya ini dapat punya maksud mengenalkan batu akik Suliki serta Sungaidareh, terutama untuk tamu-tamu yang bertandang ke Rumah Budaya, " tutur Edin Hadzalic.

Dia menyampaikan, koleksi batu akik Suliki serta Sungaidareh itu, diperoleh segera dari ke-2 daerah itu. Koleksi yang ada di Rumah Budaya berbentuk batu bongkahan ataupun batu yang telah siap gunakan.

 " Semoga koleksi batu akik ini jadi daya tarik sendiri untuk pengunjung yang datang ke rumah Budaya serta dapat jadi bahan promosi pariwisata Sumatera Barat, " ingin Edin Hadzalic.

Disamping itu, Direktur Rumah Budaya Fadli Zon, Elvia Desita menyampaikan, Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan pada 4 Juni 2011. Salah satu koleksi unggulannya yakni 100 keris Minangkabau yang dihimpun dari beragam daerah di Sumatera Barat. Keris itu salah satunya Keris Luk Sembilan asal Pagaruyung yang di buat pada era ke-18.

Terkecuali keris, ada songket corak Minangkabau tempo dahulu, juga ada 700 lebih judul buku bersejarah yang bertopik Minang, beberapa lukisan kuno. Termasuk juga fosil kerbau berumur dua juta th. serta fosil-fosil kayu yang sudah jadi batu.

 " Rumah Budaya sudah jadi salah satu kantong kebudayaan di Ranah Minang yang keberadaannya diinginkan berguna untuk orang-orang, " imbuhnya.

3. Fadli Zon bantah batu akik koleksinya hasil gratifikasi
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengakui mempunyai beberapa ratus koleksi batu akik. Dia juga tidak pelit untuk sharing batu akik dengan rekan-temannya.

 " Koleksinya saya tidak paham, harga nya dari beberapa ratus ribu sampai jutaan. Umumnya beli, ada pula satu dua diberi kawan-kawan di daerah, " kata Fadli Zon, di Rumah Kreatif Fadli Zon Komplek Bumi Cimanggis Indah, Depok, Senin (1/6).

Menurut dia, batu akik itu ada pula yang diberi oleh konstituennya. Hal semacam itu tak membuatnya cemas akan dicekal dengan Undang Undang Gratifikasi.

 " Bila kagak salah itu dibawah satu juta, saya meyakini itu harga nya. Bila kelak KPK ingin saya kasih, " katanya.

Fadli juga berterima kasih pada Jaya Suprana yang berikan penghargaan rekor Museum Indonesia (MURI) atas kepemilikan batu akik berbobot sampai 70 kg.

 " Kata Pak Jaya Suprana itu batu paling besar. Saya Alhamdulillah lah memperoleh penghargaan yang ke tujuh, " tutupnya.