Inilah Jenis-Jenis Batu Akik Asal Aceh

Aceh adalah salah satu propinsi yang kaya kekayaan alam, termasuk juga kekayaan berbentuk batuan. Data Dinas Pertambangan serta Daya (Distamben) Aceh, sekarang ini sekurang-kurangnya ada 13 type batu mulia yang telah diketemukan.

Batu-batuan mulia menyebar di semua Aceh dari mulai lokasi barat, tengah, sampai lokasi paling timur Aceh catat SerambiAceh pada Sabtu (21/2).

Bebarapa batu mulia yang datang dari Aceh diantaranya Giok Aceh yang daerah sebarannya diantaranya Nagan Raya, Aceh Barat Daya serta Aceh Tengah. Giok Aceh juga mempunyai nama dagang black jade, giok solar, bio solar atau kumbang jati.

Diluar itu juga ada batu akik Sungai Dareh yang datang dari Nagan Raya serta Aceh Tengah.

Batu mulia yang lain yang datang dari Aceh yaitu Agate yang mempunyai nama dagang Cempaka madu, sulaiman kurung yang diketemukan di Aceh Jaya.

Di Aceh Jaya terkecuali Agate juga ada Kalsedon yang mempunyai nama dagang kecubung tanduk, kecubung teh atau lavender. Diluar itu juga ada Kayu Terkersik atau fosil kayu dan Opal atau umum dimaksud Kalimaya ;

Batu akik yang lain yaitu Kristal Kuarsa yang datang dari Aceh Selatan ; Krisopras datang dari Aceh Besar ; Obsidian yang datang dari Aceh Tengah ; Jasper dari Aceh Besar serta Pidie ; Chert, yang dimaksud juga Panca Warna atau Bandar Dareh yang datang dari Aceh Besar serta Pidie ; Dan Peridotit yang datang dari Nagan Raya.

Beberapa jenis batuan itu baru yang terdata, namun tak tutup kemungkinan di saat kelak bakal makin banyak diketemukan type batu mulia yang lain.

“Di Aceh, umumnya mineral yang terbentuk yaitu mineral batu mulia. Mineral ini langka, ” lebih Sugeng Jarot,
Pakar Geologi Senior Distamben Aceh.

Walau Aceh kaya potensi batu mulia, Kadistamben Aceh mengingatkan bahwa eksploitasi dengan cara besar-besaran akan beresiko tak baik untuk lingkungan, lantaran punya potensi menyebabkan bencana geologi.