Booming Akik, Pemkot Yogya Gelar Pasaran Batu Alam Tiap Selasa Wage

Pemerintah Kota Yogyakarta sehari-hari Selasa Wage berdasar pada penanggalan Jawa mengadakan market. Aktivitas market tiap-tiap 35 hari sekali ini diawali dengan pasar atau pameran batu akik serta batu mulia.

 " Market ini semangatnya yaitu Jogja Istimewa. Pak Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, inginkan market tradisional seperti zaman dahulu dihidupkan kembali, " ungkap Dwi Suyono dari Asosiasi Komune Batu serta Permata Indonesia (Askombaperindo) pada wartawan di Galeria Mall Jl Sudirman, Yogyakarta, Jumat (27/3/2015).

Menurut Dwi, aktivitas atau market itu dapat bertukar-ganti. Oleh lantaran sekarang ini yang tengah trend yaitu batu akik maupun batu mulai, lalu diambil pameran batu mulai.

 " Market ini dapat bertukar-ganti jenisnya. Saat ini yang ngtren yaitu batu akik, ya kita tentukan pameran batu akik. Hari market saja di gelar tiap-tiap 35 hari sekali atau selapan. Harinya diambil Selasa Wage, " kata Dwi.

Menurut Dwi, aktivitas pameran pertama yang digelar di depan Balaikota Yogyakarta pada bln. Februari lantas berhasil. Kian lebih Rp 1 miliar berlangsung transaksi sepanjang pameran berjalan. Beberapa ribu pengunjung sepanjang satu minggu selalu membanjiri tempat. Pameran ke-2 bakal berjalan di Kompleks Balaikota yaitu di samping selatan kantor Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Yogyakarta di Timoho.

 " Rencananya seperti pasar tradisonal, seluruhnya pedagang batu mulia dari beragam kota di Indonesia kita undang. Acara diawali hari Selasa Wage tanggal 31 Maret sampai 5 April 2015. Walikota Yogyakarta yang bakal buka, " kata Dwi didampingi Humas Askombaperindo, Slamet Riyanto.

Menurut Dwi, perkembangan komune penggemar batu di Yogyakarta serta sekitarnya sangatlah besar sekarang ini. Usaha perdagangan batu akik di sebagian pasar tradisional Pasar Kotagede, Pasar Klithikan, Pasar Senthir Beringharjo juga bertambah sekarang ini. Tetapi belum ada wadah yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat

" Sekarang ini kita cobalah wadahi dengan sebagian pameran. Sepanjang kurang lebih 2 bln. ini di Yogyakartta telah berulang-kali di gelar pameran batu mulia serta batu akik. Seluruhnya berhasil serta transaksi bertambah sangatlah besar, " tuturnya.

Terkecuali bursa beragam batu mulia dari beragam pelosok nusantara bakal di gelar kontes batu mulia beragam type. Kontes batu mulai untuk beragam kelompok sesuai sama ukuran batu dari kecil/small, tengah/medium serta besar/big.

 " Batuan dilombakan salah satunya type kalsedon, opal, pancawarna, nogosui, idocrase, bacan, batu gambar dan sebagainya. Terkecuali berhadiah, batuan yang diikutkan lomba juga mesti ada sertifikatnya. Kami juga sediakan lab di tempat pameran untuk pengetesan, " tutur Dwi.

Disamping itu Slamet Riyanto memberikan terkecuali di gelar kompleks Balaikota Yogyakarta, panitia juga mengadakan pameran batu mulia di Galeria Mall. Maksudnya adalah untuk menarik ketertarikan beragam kelompok terlebih kelompok menengah ke atas.

 " Bila yang di Balaikota rencananya seperti pasar rakyat. Sedang yang di Galeria Mall mulai 1-5 April 2015 dengan segmen atau komune yang semakin khusus. Pada awal mulanya di sebagian mal di Yogyakarta juga banyak didatangi pengunjung, " kata Slamet yang aktif berjualan batu akik di Pasar Dargo Semarang.


1 Response to "Booming Akik, Pemkot Yogya Gelar Pasaran Batu Alam Tiap Selasa Wage"