Sepekan Diresmikan, Gedung Batu Akik Pasar Kanoman Ditinggal Penjual

Gedung Batu Akik di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, baru stu minggu diresmikan. Sayangnya, gedung yang didesain juga sebagai pusat perdagangan batu akik khas Cirebon itu sepi ditinggal penjual.

Gedung Batu Akik itu diresmikan oleh Sultan Kanoman ke-XII, Gusti Sultan Raja Mohammad Emirudin, Ahad (22/3/2015) lantas. Tetapi sekarang ini tak ada kesibukan jual beli batu akik. Cuma ada bangku, meja, serta spanduk sisa peresmian gedung.

Pedagang baju di dekat Gedung Batu Akik itu menyampaikan keramaian jual beli batu akik cuma berlangsung dua hari sesudah gedung diresmikan. Menurut dia, keramaian gedung itu juga cuma berlangsung di waktu peresmian gedung karena ada hiburan musik yang disediakan panitia.

 " Hanya dua hari ramainya, selalu habis itu pada bubar, " tutur pedagang yang tidak ingin mengatakan nama di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Ahad (28/3/2015).

Pantauan Metrotvnews. com, penjual batu akik masih tetap bertahan berjualan di tepi trotoar di seputar Pasar Kanoman. Menurut pedagang batu akik, letak gedung batu akik itu tak strategis serta kurang nyaman.

 " Gedung batu akik Kanoman terlampau masuk ke. Tempat parkirnya juga tak nyaman. Diluar itu, tempat batu akiknya gabung dengan penjual sayur, ikan, baju, serta yang lain. Jadi penjual tak nyaman, " kata pedagang batu akik.

Walau sekian, pedagang mengakui siap dipindahkan ke tempat yang disiapkan. Seandainya tempat berdagang batu akik tambah nyaman untuk pedagang serta konsumen.

0 Response to "Sepekan Diresmikan, Gedung Batu Akik Pasar Kanoman Ditinggal Penjual"

Posting Komentar