Salah satu sumber penghasil batu akik yang berkwalitas tinggi serta mempunyai beragam corak menarik ada di daerah Nias Utara. Batu akik Nias Utara mempunyai beragam daya tarik serta manfaat spesifik untuk tiap-tiap pemakainya baik dari sisi warna ataupun dari sisi faedahnya. Namun sangatlah disesalkan banyak penggunanya tak mengaku bahwa batu akik yang dipergunakanya itu datang dari Nias Utara bahkan juga mengakui dari daerah lain lantaran mungkin saja harga nya terlampau murah atau pemrosesannya terlampau simpel (masih tetap di proses dengan cara manual). Sekian pembicaraan Kadis Perindagkop Kabupaten Nias Utara, Drs. Yustin F. Waruwu, S. Sos, M. Pd, di sela-sela upacara peringatan Kesadaran Naional tanggal 17 Maret 2015 di pelataran halaman kantor Bupati Nias Utara saat didapati oleh beragam mass media press.
Dalam rencana proses Minggu Raya Sumatera Utara (PRSU) th. 2015, Nias Utara menghadirkan salah satu pameran product unggulan yakni batu akik dengan maksud supaya batu akik hasil daerah Nias Utara terkenal oleh orang-orang, serta pemakainya tak akan malu mengaku bahwa batu akik yang dipakainya yaitu batu akik product Nias Utara. Hingga, diinginkan nanti pada tiap-tiap yang lihat batu akik product Nias Utara ini tertarik untuk membelinya dan memakainya.
Untuk menyukseskan proses PRSU yang bakal di buka tanggal 20 Maret s/d 20 April 2015 di ibu kota Provinsi (Medan), Bupati Nias Utara Drs. Edward Zega, BSc, MM sudah keluarkan surat edaran supaya seluruhnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Utara menggunakan/memakai batu akik product Nias Utara sendiri. Juga diinginkan pada seluruhnya orang-orang Nias Utara yang memproduksikan batu akik itu menjualnya sesuai sama nilai mutunya serta mengolahnya dengan cara profesional hingga mempunyai nilai pasar yang tinggi serta di kenal orang-orang luas hingga nanti diinginkan bisa menaikkan pendapatan orang-orang, terutama orang-orang Nias Utara. ***
0 Response to "PNS dan Non PNS Nias Utara Wajib Memakai Batu Akik"
Posting Komentar